GUNUNG SLAMET : JAVA CENTRAL HIGHEST POINT 3428 MDPL

02.38.00

Selama 20 tahun saya hidup di desa yang terhamparkan sawah di depan rumah dan megahnya Gunung Slamet seakan akan selalu berangan angan “Kapan bisa mendaki gunung di depan rumah ya?”
Mungkin ini bisa dibilang “Dream Comes True” Setelah sekian lama berharap akhirnya terlaksana juga Pendakian Menggapai Atap Jawa Tengah dengan teman teman kampus pada tanggal 2 Oktober 2015. Terdapat banyak rute pos pendakian gunung slamet, tetapi kami memilih untuk pendakian
Di entri kali ini tidak banyak foto – foto selama perjalanan melainkan video yang sudah terunggah di youtube silahkan dicek.
Kami berangkat dari Semarang menggunakan Kereta Kamandaka tujuan Purwokerto. 2 Oktober 2015 pada jam 11.00 kami sudah berkumpul di Stasiun Poncol dikarenakan kereta berangkat jam 11.15. But, this is our first journey by train untuk menjelajah gunung dikarenakan kami sudah terbiasa pake motor. So this is awesome journey for us!
Kereta Api Kamandaka Menuju ke Purwokerto

Sekitaran pukul 16.30 kami sudah tiba di stasiun purwokerto, dan saya sendiri sudah sms carteran pick up yang kebetulan tetangga sendiri jadi bisa nego harga dengan murah untuk menuju ke basecamp bambangan. Untuk harga setelah negosiasi kena Rp 400.000 PP dari terminal purwokerto menuju basecamp. Sesampainya di stasiun kami langsung menuju ke terminal purwokerto menggunakan angkot dikenakan biaya Rp 5000/orang, dikarenakan transportasi pick up tidak diperbolehkan melintasi kota purwokerto dengan membawa penumpang di belakang.  Di terminal purwokerto bapak mahmud selaku supir pick up sudah stand by menunggu di pintu keluar terminal.
Sepanjang perjalanan dari terminal purwokerto ke basecamp penuh dengan kekonyolan dikarenakan belum pernah beradaptasi di republik ngapak! Hahaha memang terdengar aneh orang semarangan ke purwokerto mendengar bahasa ngapak sepanjang jalan. Saat perjalanan dikarenakan adzan maghrib tiba kami break untuk sholat dan makan di sebuah warung makanan purbalingga. Udara dingin sudah mulai terasa disaat sudah menanjak ke arah basecamp.
Touchdown bambangan! Kami tiba di pos bambangan sekitar pukul 19.30 saatnya registrasi dan istirahat dikarenakan kami berangkat pendakian mulai besok pagi.
Basecamp Bambangan

Journey is started! Berikut rinciannya :
Basecamp – Pos 1 ( Pondok Gembirung )
Pada pukul 05.47 kami memulai pendakian menuju ke POS 1 dengan perjalanan normal 1,5 – 2 jam. Terdapat 2 persimpangan yaitu lurus atau belok kanan, untuk lebih mudahnya mengikuti petunjuk belok kanan melewati ladang warga dan nanti akan melewati lapangan. Trek menuju pos 1 landai dan tidak begitu terjal tetapi panjang sehingga memakan waktu yang lumayan banyak hingga melewati hutan pinus.
Pos 1 – Pos 2 ( Pondok Walang )
Ketinggian POS 1 1935 mdpl. Sesampainya di Pos 1 pada pukul 08.20 terdapat semacam gardu, di POS 1 terdapat warga yang berjualan untuk mengisi perut sehingga lumayan untuk perjalanan kami break sebentar mengambil nafas dikarenakan treknya sudah mulai berdebu. Perjalanan menuju POS 2 kurang lebih hampir sama dengan menuju pos 1 karena trek yang panjang dan lebih menanjak. Sepanjang perjalanan kami memasuki hutan khas gunung slamet yang cukup lebat sehingga panas matahari tidak begitu terasa langsung ke badan.
Pos 2 – Pos 3 ( Pondok Cemara )
Kami sampai di Pos 2 pada pukul 10.00. pos 2 berada diketinggian 2220 mdpl di trek pos 2 terdapat percabangan jalur antara bambangan dengan kaliwadas. Hati hati dan jangan terburu buru apabila salah jalur pulang. Kasihan temen temen yang nungguin hehe. Berhubung perut kami sudah mulai berbunyi kami makan seadanya perbekalan kami. Di pos 2 juga ada warga yang jualan semangka, mendhoan, ketupat dll.

Pos 3 – Pos 4 ( Samaranthu )
Sampai di POS 3 jam 11.31 berada di ketinggian 2465 mdpl  jalur trek masih sama dengan vegetasi hutan yang tertutup.  Jangan terlalu lama untuk break karena perjalanan masih panjang hehe. Nah di POS 4 ini konon katanya dikatakan sebagai POS ANGKERRR, dari namanya SAMARANTHU hantu yang tak terlihat, mitos aja sih percaya gak percaya hihi
Pos 4 – Pos 5 ( Samyang Rangkah )
Nah di POS 4 ini berada diketinggian 2635 mdpl konon katanya dikatakan sebagai POS ANGKERRR, dari namanya SAMARANTHU hantu yang tak terlihat, mitos aja sih percaya gak percaya hihi. Sampai di POS 4 sekitar jam 12.31. Udara di gunung slamet ini memang enak banget buat tidur kalo di siang bolong gini sambil nyandar di pohon
Pos 5 – Pos 6 ( Samyang Jampang )
Touchdown POS 5 at 2775 mdpl! Kebanyakan pada ngecamp di POS 5 dan POS 7 disini juga terdapat gardu pos seperti pada pos 1. Rawan babi di daerah pos 5 – 7. Be aware ya soalnya dulu pas pendakian gunung slamet mulai dibuka awal september 2015 ada kerir pendaki hilang dibawa babi alias celeng. Dari informasi basecamp daerah Pos 5 rawan badai.
Pos 6 – Pos 7 ( Samyang Kendit )
Sampai pos 6 sekitaran pukul 14.06, trek sangat berdebu sekali di musim panas. Siapkan buff atau masker. Nah kami ngecamp sebelum pos 7 dikarenakan ada lahan lumayan kosong dan cukup untuk 2 tenda. Lets camp!

Pos 7 – Pos 8 ( Kendit )
Pos 7 berada diketinggian 2990 mdpl merupakan tempat camp favorit para pendaki. Dan kali ini Summit attack! Sebelum menuju puncak slamet kami persiapan baik logistik maupun alat yang harus dibawa. Summit kita start jam 04.00 dan jangan lupa berdoa agar diberi kelancaran tak ada kendala sampai di puncak dan pulang dengan selamat.
Pos 8 – Pos 9 ( Plawangan )
Jalur di dominasi dengan trek pasir dan pemandangan terbuka. Indah banget! Kita bisa liat kota pemalang, purbalingga, purwokerto diatas sini. Mungkin kami belum terlihat jelas gunung sindoro dan gunung sumbing yang nampak dari arah timur. Kami tidak mengira jamnya karena terlalu menikmati indah suasana.
Pos 9 – PUNCAK
Trek semakin berat dan terjal. Trek berpasir gunung slamet ini berbeda dengan gunung lain karena kita harus berhati hati apabila ada batu yang longsor. Kami disambut sunrise dari ufuk timur.
Puncak
Kami sampai puncak jam 05.36. Good morning from the highest point at java central! Sungguh luar biasa cipataan Allah SWT tuhan semesta alam. Di puncak kami melihat keindahan samudera awan dan kaldera kawah gunung slamet yang megah.
Rasa syukur kita telah sampai di puncak tertinggi kedua di jawa ini memang perjuangan yang begitu membanggakan. Terimakasih tuhan.
Kekeluargaan kehangatan bersama




Itinerary Pendakian Gunung Slamet berdasarkan peta informasi dari basecamp :
Basecamp – Pos 1 : 2 – 3 jam
Pos 1 – Pos 2 : 1,5 – 2 jam
Pos 2 – Pos 3 : 2 – 3 jam
Pos 3 – Pos 4 : 1 – 1,5 jam
Pos 4 – Pos 5 : 30 menit – 1 jam
Pos 5 – Pos 6 : 30 menit – 1 jam
Pos 6 – Pos 7 : 30 menit – 1 jam
Pos 7 – Pos 8 : 30 menit
Plawangan – Puncak : 2 – 3 jam

How to get there?
Kereta dari Stasiun Poncol Semarang – Stasiun Purwokerto ( 5 jam ) = Rp 60.000
Angkot dari Stasiun Purwokerto – Terminal Purwokerto ( 15 menit ) = Rp 5.000
Terminal Purwokerto – Basecamp Bambangan Purbalingga by pick up ( 2 jam ) = Rp 400.000 PP ( bisa share cost 1 pick up muat 10 orang )
Tiket masuk perijinan pendakian gunung slamet = Rp 5.000

Tips & Trick
- Booking Pick Up jauh jauh hari karena biasanya kalau carter dari Stasiun Purwokerto maupun dari Basecamp Bambangan tergolong mahal. Untuk reservasi pick up Bapak Mahmud bisa hubungi saya aja via line : ajiprsty . dikarenakan nomor bapak mahmud hilang di kontak. *bukan bermaksut calo
- Usahakan ngecamp di daerah POS 6 – 7 karena keterbatasan campsite
- selalu berprinsip SAFETY FIRST FUN LATER
- Pakailah sepatu gunung disaat summit tidak diperkenankan menggunakan sandal apapun

Salam Ngapak!

You Might Also Like

0 komentar