Bantul memang dikenal sedang memuncaknya dalam wisata, terlebih banyak spot wisata baru yang selalu menambah daya tarik para wisatawan yang hendak berlibur menghabiskan akhir pekannya. Bukit panguk salah satunya. Berada di Desa Kediwung, Mangunan, Dlingo, Kabupaten Bantul DIY ini menjadikan spot sunrise yang berkabut mistik.

Akses menuju Bukit Panguk

Dari pusat kota berada sekitar 40 km perjalanan menggunakan sepeda motor. Lain cerita kali ini, saya melakukan road trip menuju bukit panguk dikala sore hari. Yang biasanya para pengunjung berbondong-bondong menyaksikan sunrise di Bukit Panguk ini. Tak jauh dari kebun buah mangunan yang telah banyak dikenal orang ini satu arah dengan bukit panguk. Sangat disayangkan, kondisi trek sepanjang jalur menuju Bukit Panguk masih belum rapi, banyak batu batu dikarenakan belum adanya aspal. Jalur naik dan menurun, saling berkelok-kelok. Sepanjang perjalanan selalu ada papan petunjuk menuju spot ini. Jadi cukup mudah akses dikarenakan banyak papan petunjuk arah selain menggunakan google maps.

Harga tiket masuk berapa? Murah kok!

Jangan khawatir dengan harga tiket masuk. Untuk pengguna sepeda motor dikenakan biaya parkir Rp 2.000/parkir dan mobil Rp 5.000. namun untuk pengunjung yang ingin berfoto diberbagai selfie deck ada biaya lagi, berkisar Rp 3.000 per orang. Jangan khawatir, banyak kok spot spot yang gratis.

“Pon, kita timingnya salah nih harusnya kesininya pas pagi biar ada kabut-kabut tipisnya”  tanyaku ke popon.

“gapapalah, sore hari aja pemandangannya masih bagus gini kok” ujar popon.

Matahari kala itu sedang bahagia menyinari bukit-bukit yang semula berwarna hijau menjadi sedikit Nampak rona kekuningan. Sangat disarankan mengunjungi bukit panguk ini dikala matahari terbit. Jangan khawatir apabila kelaparan, banyak warung berjualan disini kok.

“mas, mending nginep aja disini mas. Kalo pagi bagus banget seperti diatas awan”  sapaan bapak penjaga selfie deck kepadaku.

“iya pak, lain kali kesini pas sunrise ah. Tapi disini boleh mendirikan tenda pak? Ada lahannya?” sahut ku kepada bapak itu.

“boleh mas boleh banget. Ada lahan datar kok disebelah sana. Tapi saya kurang tau kalo masalah sewa tenda disini, mending bawa sendiri aja. Kalo ga bawa tenda disini ada pondok gazebo yang biasa buat bermalam disini” jawab bapak.