Pagi itu terasa nyenyak sekali tidur semalam. Setelah
berjalan dari ranupane menuju ranukumbolo yang ditempuh semalaman itu,
kuhabiskan daya senterku untuk menerangi sisi malam dan rerimbunan pohon,
menapaki pinggiran ranu kumbolo, sampai akhirnya berdirilah tenda untuk kami
beristirahat.
Pagi itu berbeda, dan pada malam hari tidak bisa menduga
dimanakah letak posisi matahari itu muncul pada pagi hari. Ku buka pintu tenda,
kuhirup udara segar dan betapa terkejutnya aku dengan indahnya ranu kumbolo
yang mebentang luas. Pagi itu mendung, tak ada matahari muncul sinarnya, akan
tetapi indahnya terlimuti kabut-kabut tipis diatas tenangnya air ranu kumbolo.
Mendamaikan. Tak heran jika banyak orang ingin mengunjungi surganya gunung
semeru ini.